Penulis : Marzuqi, M. (2024, Desember 5)
Awal dari sebuah pengenalan budaya pada Mahasiswa Baru Prodi Diksasindo UB. Himaprodi Diksasindo menyelenggarakan acara tahunan yaitu Pentas Budaya Brawijaya 2024 sebagai tonggak awal Mahasiswa Baru dalam mendalami Seni dan Budaya Indonesia.
Pentas Budaya Brawijaya merupakan acara khusus yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Diksasindo) untuk memperkenalkan Diksasindo kepada mahasiswa baru Diksasindo. Kegiatan ini berlangsung selama 2 bulan dan berakhir pada acara puncak yaitu pementasan. Pentas Budaya Brawijaya diharapkan dapat memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mahasiswa baru dalam bidang musik, drama, puisi, dan tari; serta memupuk rasa solidaritas dan kerja sama di antara Mahasiswa Diksasindo melalui kegiatan Seni dan Budaya.
“Pentas Budaya Brawijaya 2024 Merupakan acara tahunan yang digarap oleh Hima Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. PBB tahun 2024 bertemakan “Jiwangkara Rasa Sang Budaya” yang memiliki arti sebagai manusia hidup bersama budaya dan bertanggung jawab untuk memelihara dan menghidupkannya acara ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan Nusantara serta mempererat rasa persatuan antar mahasiswa dan Masyarakat.” Ujar Ryan Eky Putra selaku Ketua Pelaksana PBB 2024.
“Penampilan Pentas Budaya Brawijaya 2024 menghadirkan berbagai seni pertunjukan yang mengunggah hati dan pikiran, melibatkan sejumlah elemen budaya yang memikat. Acara ini diawali dengan “Tari Bapang”, sebuah tarian tradisional yang penuh semangat dan energi, menggambarkan kekuatan serta kebesaran karakter tokoh dalam cerita rakyat. Kemudian panggung beralih pada drama musikal yang berjudul “Nafsu Dibalik Jas biru”. Selanjutnya ada pentas Teatrikal yang berjudul “Hal Hal Ini Terjadi”. Sebagai Puncak Acara Penampilan Sendratasik berjudul “Jalan Pintas” yang mengangkat tema kekerasan seksual.” Tutur Gilang Abizar selaku Sutradara PBB 2024
Pementasan ini di hadiri oleh Tamu Undangan, Dewan Dosen, Tokoh Masyarakat dan 500 Penonton dari berbagai Kalangan. Pementasan ini diselenggarakan pada Sabtu, 30 November 2024 di Gedung Kesenian Gajayana, Kota Malang.
Pentas Budaya Brawijaya 2024 diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan budaya Nusantara kepada mahasiswa baru, khususnya melalui seni pertunjukan yang merefleksikan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia. Dengan tema “Jiwangkara Rasa Sang Budaya”, acara ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap pelestarian budaya lokal.
Pentas Budaya Brawijaya diharapkan dapat mempererat hubungan antar mahasiswa baru, menciptakan solidaritas, dan memperkuat kerja sama dalam menyelenggarakan dan menampilkan karya seni bersama. Hal ini menjadi fondasi yang kuat bagi mereka dalam berinteraksi selama masa studi.
Acara ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi mahasiswa baru Prodi Diksasindo untuk mengekspresikan bakat mereka dalam berbagai bidang seni seperti musik, drama, puisi, dan tari. Melalui kesempatan ini, mahasiswa diharapkan dapat menggali dan mengembangkan potensi seni mereka.